ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN MA’HAD ALY SEBAGAI WADAH KADERISASI ULAMA PADA PONDOK PESANTREN DDI MANGKOSO
Abstract
Tesis ini membahas tentang analisis sistem pendidikan Ma’had Aly sebagai wadah kaderisasi ulama di Pondok Pesantren DDI Mangkoso. Submasalah yang dibahas pada tesis ini adalah pertama, bagaimana implementasi sistem pendidikan Ma’had Aly di Pondok Pesantren DDI Mangkoso; kedua, bagaimana pola kaderisasi ulama di Ma’had Aly Pondok Pesantren DDI Mangkoso; ketiga, apa faktor pendukung dan penghambat sistem pendidikan Ma’had Aly sebagai wadah kaderisasi ulama di Pondok Pesantren DDI Mangkoso.
Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif, pedagogik dan sejarah. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Proses pengolahan data, yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Sistem pendidikan Mahad Aly sebagai lembaga kaderisasi ulama, menerapkan kurikulum pendalaman kombinasi kitab klasik dan kontemporer. Dibina oleh (dosen) yang yang memiliki reputasi keulamaan dan alumni Timur Tengah, rekrutmen mahasantri dengan Qiraah al-kutub yang di selenggarakan 4 tahun sekali dan didukung oleh sarana dan prasana penunjang yang dibiayai Donatur tetap, Pemerintah Daerah, BAZNAS Kabupaten dan simpatisan. (2) Pola kaderisasi ulama di Ma’had Aly dengan pola three in one (Anregurutta, mahasantri dan asrama), penanaman sikap taat, ikhlas dan hidup dengan sikap yang moderat, (3) Faktor pendukung sistem pendidikan Ma’had Aly ialah tersedianya kitab kuning, tersedia asrama dan konsumsi mahasantri, tersedia calon mahasantri yang memiliki potensi baca kitab kuning, alibi barakka’ (berkah) Pondok Pesantren DDI Mangkoso yang sangat kental. Sementara faktor penghambatnya ialah ulama dan ustas alumni Timur Tengah yang berkompetensi menelaah dan mengajarkan kutub turas terbatas, dana operasional pendidikan minim, sarana dan prasarana kurang lengkap.
Implikasi Penelitian ialah diharapkan dapat menjadi bahan rujukan Pondok Pesantren yang akan menyelenggarakan program Ma’had Aly sebagai wadah kaderisasi ulama dalam menetapkan visi misi, tujuan, sistem pendidikan dan spesifikasi keilmuan yang diselenggarakan. Diharapkan melakukan inovasi agar orientasi pendidikan dapat tercapai dari tiga aspek yaitu kognitif, afektif (sikap) dan psikomotorik (keterampilan). Namun tradisi Pondok Pesantren yang relevan dengan orientasi pendidikan harus tetap dipertahankan sebagai ciri khas khasanah keilmuan pesantren, seiring dengan diktum yang berbunyi: “Al-Muha>faz`atu ‘ala> al-Qadi>m al-S`a>lih wa al-akhdu ‘ala> al-Jadi>d al-As`lah” (melestarikan nilai-nilai lama yang baik dan mengambil nilai-nilai baru yang lebih baik).
