DECISION : Jurnal Ekonomi dan Bisnis

PENGARUH FASILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT BOLL PUTRA MARIO PERUMAHAN MARIO CITY KOTA PAREPARE

Armylasari Armylasari, Syarifuddin Yusuf, Hasdiana Hasdiana — Fri, 21 Feb 2025 10:24:43 +0800

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fasilitas dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada PT Boll Putra Mario, yang mengelola Perumahan Mario City di Kota Parepare. Kepuasan konsumen menjadi salah satu faktor penting dalam industri perumahan, di mana ketersediaan fasilitas yang memadai dan kualitas pelayanan yang baik dapat meningkatkan kepuasan serta loyalitas pelanggan. Penelitian ini melibatkan 109 responden yang dipilih sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui observasi serta penyebaran kuesioner secara online kepada responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa: 1). Fasilitas berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen, dengan nilai p-value sebesar 4,507 (< 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik fasilitas yang disediakan, semakin tinggi tingkat kepuasan konsumen. 2). Kualitas pelayanan juga memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen, dengan nilai p-value sebesar 4,204 (< 0,05). Artinya, kualitas pelayanan yang baik dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. 3). Fasilitas dan kualitas pelayanan secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, yang ditunjukkan oleh nilai uji simultan sebesar 63,294 (> 3,08). Ini mengindikasikan bahwa kedua variabel tersebut secara bersama-sama memiliki dampak yang signifikan terhadap tingkat kepuasan konsumen. Berdasarkan temuan ini, PT Boll Putra Mario diharapkan dapat terus meningkatkan fasilitas serta kualitas pelayanannya guna mempertahankan dan meningkatkan kepuasan konsumen.

PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT MELALUI KONSEP ASSET BASED COMMUNITY DEVELOPMENT DALAM MENGEMBANGKAN USAHA BUMDES DI DESA RANGA KABUPATEN ENREKANG

Nur Rahmadani, Hernianti Harun — Fri, 21 Feb 2025 14:08:51 +0800

Masih tingginya jumlah BUMDes yang dikategorikan belum mampu memberikan partisipasi terhadap perekonomian yang ada di Desa bahwa salah satu bentuk kegagalan dari BUMDes dalam memberikan dukungan terhadap pendapatan desa karena kurangnya sosialisasi yang menyebabkan masyarakat kurang memahami tentang BUMDes dan berdampak pada rendahnya tingkat partisipasi mereka untuk terlibat dalam pengembangan BUMDes.Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui bentuk Pendekatan dalam Konsep Asset Based Community Development sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pengembangan usaha BUMDes di Desa Ranga Kabupaten Enrekang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif, dan hasil yang diperoleh bahwa konsep asset based community development merupakan sebuah model pemberdayaan untuk meningkatkan peran serta partisipasi masyarakat dalam menentukan Usaha BUMDes yang dianggap potensial melalui konsep asset based community development maka BUMDes Ranga telah dapat mempetakan potensi-potensi yang dianggap layak untuk dikembangkan menjadi usaha BUMDes diantaranya optimaliasasi hasil panen jagung, pengelolaan peternakan sapi, pengembangan usaha untuk tanaman kelapa dan gula aren, sedangkan beberapa usaha rintisan didasarkan potensi yang dilimiliki oleh Desa Ranga antara lain Pengelolaan buah pisang, briket tongkol jagung dan pembuatan wadah tanam dari sabuk kelapan. Model Pemberdayaan pada konsep asset based community development merupakan pendekatan pengembangan usaha yang melihat dan memanfaatkan peran masyarakat dalam menentukan usaha yang dianggap dapat meningkatkan kesejahteraan mereka, sehingga dapat dikatakan bahwa melalui konsep ini secara langsung atau tidak langsung maka partisipasi masyarakat dapat dikembangkan.

OPTIMALISASI PENGUATAN KEUANGAN BUMDES DALAM MENDUKUNG KEMANDIRIAN DESA ROSOAN KAB. ENREKANG

Putri Amalia Imran, Imran Rosadi — Fri, 21 Feb 2025 14:13:37 +0800

Penguatan Keuangan BUMDES Pada tahun 2014, angka kemiskinan di Indonesia berada pada 11,25% atau sebanyak 28,28 juta jiwa, namun berhasil ditekan menjadi 9,54% atau 25,9 juta jiwa pada tahun 2022 (BPS, 2023). Penurunan ini berkat kebijakan Pemerintah melalui Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa dan program "Nawacita Pemerintah" yang mengutamakan pembangunan dari pinggiran (Hermina Bafa, 2021). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penguatan pengelolaan keuangan BUMDes Mario dalam mendukung pencapaian kemandirian Desa Rosoan, Kabupaten Enrekang, serta mengidentifikasi optimalisasi yang dilakukan dalam pengelolaan keuangan BUMDes. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Informan penelitian terdiri dari Kepala Desa, Pegawai Kantor Desa, Pengurus Bumdes, Kepala Dusun, Dan Pengurus BPD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BUMDes Mario telah memanfaatkan potensi desa melalui berbagai usaha produktif. BUMDes Mario menjalankan sejumlah unit usaha berbasis potensi lokal, seperti pengolahan hasil pertanian, penyediaan kebutuhan pokok, dan usaha jasa yang melibatkan masyarakat desa. Usaha-usaha tersebut tidak hanya memberikan pendapatan bagi BUMDes, tetapi juga membuka peluang kerja bagi warga sekitar. Selain itu, BUMDes aktif memanfaatkan aset desa seperti lahan kosong untuk kegiatan produktif, serta menjalin kemitraan dengan pelaku usaha lokal untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk. Namun, BUMDes masih menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan potensi desa dan menciptakan inovasi usaha baru. Beberapa kendala utama yang dihadapi BUMDes Mario antara lain: terbatasnya modal usaha, kurangnya inovasi produk, minimnya pemanfaatan teknologi dan kurangnya kolaborasi yang strategis.

ANALISIS MANAJEMEN RISIKO DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SILAM PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA PAREPARE

Muh. Muhadir, Abdul Azis — Fri, 21 Feb 2025 14:17:48 +0800

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen risiko PDAM Kota Parepare dalam perspektif ekonomi Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Informan pada penelitian ini ada 2 diantaranya Asisten Manajer Produksi dan Pengolahan PDAM Kota Parepare selaku informan 1 (satu). Manajer Hubungan Langganan PDAM Kota Parepare selaku informan 2 (dua). Risiko merupakan bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas manusia sehari-hari, termasuk dalam pengelolaan lembaga pelayanan publik seperti PDAM. Penelitian ini juga mengkaji faktor-faktor risiko yang dihadapi PDAM Kota Parepare dan bagaimana upaya mitigasi dilakukan. Analisis dilakukan dengan mengaitkan prinsip ekonomi Islam seperti keadilan, transparansi, dan larangan riba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen risiko di PDAM Kota Parepare belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam. Konsep syariah terkait risiko, seperti larangan riba dan penerapan mekanisme ta’widh dan tanazul, masih belum optimal dalam praktik manajemen risiko di PDAM tersebut. Pembahasan mendalam mengungkapkan bahwa kendala utama terletak pada kurangnya pemahaman dan sosialisasi terkait prinsip-prinsip ekonomi Islam di kalangan pengelola. Selain itu, keterbatasan sumber daya dan minimnya panduan implementasi menjadi hambatan dalam penerapan sistem manajemen risiko berbasis syariah. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya dukungan regulasi dan pelatihan berkelanjutan agar PDAM Kota Parepare mampu mengelola risiko sesuai dengan nilai-nilai Islam, termasuk penerapan denda berbasis ta’widh dan fleksibilitas tanazul bagi pelanggan yang mengalami kesulitan pembayaran.

STRATEGI PEMASARAN PRODUK BERAS PADA PT. SANG HYANG SERI KOTA MAKASSAR

Syahrul Anugrah — Fri, 21 Feb 2025 00:00:00 +0800

Menyikapi fenomena tersebut maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pola Pemasaran dihubungkan Prinsip-prinsip yang menjadi acuan pada Bauran Pemasaran (Marketing Mix) dan Strategi Pengembangan melalui Metode Analisis SWOT yang dapat dilakukan oleh PT. Sang Hyang Seri. Pendekatan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni dengan metode kualitatif pada penggunaan Analisis SWOT. Adapun informan yang digunakan yakni bagian pemasaran, bagian disribusi produk beras dan rumah makan dan hotel pengguna produk beras pada PT. Sang Hyang Seri. Hasil yang diperoleh dari peneltian ini adalah Pengembangan Pola Pemasaran yang dapat dilakukan oleh PT. Sang Hyang Seri jika dikaitkan dengan bauran pemasaran yakni salah satunya adalah dengan melakukan diversifikasi produk melalui penambahan varian kemasan, selain untuk mendukung jangkauan daya beli masyarakat juga dapat dimanfaatkan sebagai media dalam memperkenalkan jenis-jenis produk beras dari perusahaan ini serta dapat pula menjadi sarana dalam pengembangan segmen pasar juga sasaran pasar. Adapun langkah strategi yang direkomendasikan yakni Growth and Build, atau dengan kata lain bahwa status pemasaran Beras dari PT. Sang Hyang Seri saat ini berada pada kondisi tumbuh dan Berkembang, sehingga untuk tetap mendukung kondisi tersebut terdapat beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan antara lain mengefektifkan kegiatan promosi, menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, memperluas sasaran pasar dan juga mengoptimalkan segmentasi pasar melalui promosi sehingga produk lebih dikenal oleh masyarakat.

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN MAMASA

Yuniati Yuniati — Sun, 23 Feb 2025 10:36:42 +0800

Pendidikan dan pengembangan mempunyai peran penting untuk meningkatkan kinerja para pegawai untuk meningkatkan SDM yang lebih bermutu. Kinerja merupakan ukuran hasil kerja yang menggambarkan sejauh mana aktivitas seseorang dalam melaksanakan tugas dan berusaha mencapai tujuan yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengembangan sumber daya manusia berpengaruh terhadap kinerja Pegawai pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten mamasa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data yang diolah adalah hasil dari penyebaran kuesioner kepada pegawai pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mamasa dengan populasi dan sampel yang digunakan sebanyak 41 responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas dan uji reabilitas, analisis regresi linear berganda, pengujian hipotesis (uji F) dan koefisien determinasi. Diketahui bahwa tabel coefficients diperoleh nilai thitung = 3,758 yang artinya thitung > thitung (3,758 > 2,02269) dengan signifikan 0,001 < 0,05 maka hipotesis diterima artinya secara parsial terdapat pengaruh positif signifikan antara Pendidikan terhadap kinerja pegawai. Diketahui bahwa tabel coefficients diperoleh nilai thitung = 4,986 yang artinya thitung > ttabel (4.986 > 2,02269) dengan signifikan 0,000 < 0,05 hipotesis diterima artinya secara parsial terdapat pengaruh positif signifikan antara pengembangan terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian, variabel pendidikan dan pengembangan secara Bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara Pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia terhadap kinerja pegawai.

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. HADJI KALLA CABANG PAREPARE

Suriani Suriani, Firman Syah — Sun, 23 Feb 2025 10:40:11 +0800

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian manajemen dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT Hadji Kalla Cabang Parepare. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Sampel penelitian berjumlah 40 responden yang terdiri dari karyawan PT Hadji Kalla Cabang Parepare. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda untuk melihat hubungan antara variabel independen dan dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengendalian manajemen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan koefisien regresi sebesar 0,711. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin baik sistem pengendalian manajemen yang diterapkan, maka semakin tinggi pula kinerja karyawan. Selain itu, budaya organisasi juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan koefisien regresi sebesar 0,289, yang berarti budaya kerja yang baik dapat meningkatkan kinerja karyawan meskipun pengaruhnya lebih kecil dibandingkan sistem pengendalian manajemen. Secara simultan, sistem pengendalian manajemen dan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien regresi sebesar 36,923. Temuan ini menunjukkan bahwa kombinasi antara sistem pengendalian manajemen yang efektif dan budaya organisasi yang kuat dapat meningkatkan kinerja karyawan secara optimal. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperkuat pengendalian manajemen melalui perencanaan strategis, pemantauan kinerja, dan evaluasi yang berbasis data, serta membangun budaya organisasi yang mendukung inovasi dan kerja sama tim. Dengan menerapkan kedua aspek ini secara bersamaan, PT Hadji Kalla Cabang Parepare dapat mencapai peningkatan kinerja karyawan yang lebih signifikan.

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN,PENGALAMAN KERJA, DAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN BUMDES PEMBAHARUAN NEPO DI DESA NEPO KABUPATEN BARRU

Sulastri Sulastri, Fatimah Fatimah — Sun, 23 Feb 2025 10:45:34 +0800

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti adanya pengaruh tingkat pendidikan, pengalaman kerja, dan penggunaan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan BUMDes. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam peneltian ini yaitu kuesioner. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 64 responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis linier berganda dengan bantuan sistem komputerisasi ( program komputer SPSS ). Hasil penelitian yang diperoleh dari peneltian ini adalah Tingkat Pendidikan memiliki Pengaruh yang signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan BUMDes diperoleh nilai t hitung = 3,591 > t tabelnya = 2,001 sehingga dinyatakan ditolak dan diterima, dan signifikannya = 0,001 < 0,5. Pengalaman Kerja Tidak memiliki pengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan BUMDes diperoleh nilai t hitung = 1,680 < t tabelnya = 2,001 sehingga dinyatakan ditolak dan diterima, dan signifikannya = 0,098 < 0,5. Penggunaan Teknologi Informasi memiliki Pengaruh yang signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan BUMDes diperoleh nilai t hitung =3,313 > t tabelnya = 2,001 sehingga dinyatakan ditolak dan diterima, dan signifikannya = 0,098 < 0,5.

PENGARUH REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. TELKOM STO KOTA PAREPARE

Ayu Lestari, Muhammad Hatta, Sudirman Sudirman — Sun, 23 Feb 2025 12:31:41 +0800

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian reward dan punishment terhadap kinerja karyawan di PT. Telkom STO Kota Parepare. Kinerja karyawan dipengaruhi oleh pemenuhan kebutuhan mereka, termasuk penghargaan atas pencapaian yang diberikan dalam bentuk kompensasi atau reward. Namun, sering kali perusahaan lebih jelas dalam menerapkan punishment dibandingkan dengan pemberian reward yang kriterianya kurang transparan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan 99 responden dan dianalisis menggunakan SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reward dan punishment berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Telkom STO Kota Parepare. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa pemberian reward dan punishment memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Telkom STO Kota Parepare. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi kerja karyawan meningkat ketika mereka mendapatkan apresiasi dalam bentuk reward, baik itu berupa insentif finansial, penghargaan, atau pengakuan atas pencapaian mereka. Reward yang diberikan secara adil dan transparan dapat mendorong karyawan untuk bekerja lebih produktif dan loyal terhadap perusahaan. Sebaliknya, penerapan punishment yang tegas namun proporsional juga berperan dalam mendisiplinkan karyawan, memastikan mereka mematuhi aturan dan standar kerja yang ditetapkan perusahaan. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa keseimbangan antara pemberian reward dan punishment sangat penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, meningkatkan kinerja karyawan, serta mendorong pencapaian tujuan perusahaan secara optimal.

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI KANTOR KECAMATAN BATULAPPA KABUPATEN PINRANG

Amirullah Amirullah, Rika Rahma — Sun, 23 Feb 2025 16:42:31 +0800

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap kualitas pelayanan di Kantor Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dan kuesioner. Sampel penelitian terdiri dari 34 pegawai Kantor Kecamatan Batulappa, yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif menggunakan program SmartPLS 4.0.1. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan. Artinya, semakin tinggi tingkat kedisiplinan pegawai, semakin baik pula kualitas pelayanan yang diberikan. Disiplin kerja tercermin dari kepatuhan terhadap jam kerja, pelaksanaan tugas sesuai prosedur, serta tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sedangkan motivasi kerja juga memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi kerja yang dimiliki pegawai, semakin meningkat pula kualitas pelayanan yang diberikan. Motivasi tersebut dapat berasal dari dorongan intrinsik, seperti kepuasan kerja dan tanggung jawab, maupun ekstrinsik, seperti pemberian penghargaan, insentif, dan lingkungan kerja yang mendukung. Penelitian ini menegaskan bahwa disiplin kerja dan motivasi kerja merupakan faktor penting yang memengaruhi kualitas pelayanan di Kantor Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang. Oleh karena itu, upaya peningkatan kualitas pelayanan dapat dilakukan melalui penerapan aturan kerja yang konsisten, pemberian pelatihan secara berkala, serta penyediaan sistem penghargaan yang adil untuk meningkatkan semangat kerja pegawai.

PENGARUH KOMPETENSI DAN KOMPENSASI KARYAWAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA PT. TELKOM STO KOTA PAREPARE

Hasna Hasna, Parman Parman — Sun, 23 Feb 2025 17:01:20 +0800

Prinsip pemberian pelayanan yang maksimal semestinya menjadi landasan utama bagi seluruh lembaga atau instansi yang berorientasi pada pelayanan publik. Hal ini juga berlaku bagi PT. Telkom, khususnya dalam layanan IndiHome. Namun, berbagai fenomena yang terjadi menunjukkan bahwa kualitas layanan yang diberikan oleh perusahaan ini masih menjadi sorotan, terutama dari pelanggan pengguna layanan IndiHome. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi dan kompensasi terhadap kualitas pelayanan pada PT. Telkom STO Parepare. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 99 orang, dan analisis data dilakukan menggunakan perangkat lunak SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas pelayanan, yang mengindikasikan bahwa keterampilan teknis pegawai belum sepenuhnya meningkatkan kepuasan pelanggan. Sebaliknya, kompensasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan, yang menunjukkan bahwa sistem penghargaan yang baik dapat meningkatkan motivasi kerja pegawai, sehingga berdampak positif pada pelayanan. Secara simultan, kompetensi dan kompensasi secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap kualitas pelayanan, meskipun pengaruh kompensasi lebih dominan. Temuan ini menegaskan pentingnya keseimbangan antara pengembangan keterampilan pegawai dan pemberian kompensasi yang adil untuk menciptakan pelayanan yang lebih efektif dan memuaskan.

PENGARUH TRANSPARANSI DAN TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP AKUNTABILITAS KEUANGAN DESA PADA DESA TASIWALIE KABUPATEN PINRANG

Salsabila Abdillah, Yadi Arodhiskara, Jumriani Jumriani — Mon, 24 Feb 2025 10:02:01 +0800

Akuntabilitas keuangan desa mencakup semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang, serta semua yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban desa yang harus dikelola dengan prinsip transparan, akuntabel, partisipatif, tertib dan disiplin anggaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh transparansi dan tingkat partisipasi masyarakat terhadap akuntabilitas keuangan desa. variabel dalam penelitian ini terdiri dari transparansi dan partisipasi sebagai variabel independen atau variabel bebas dan akuntabilitas keuangan desa sebagai variabel dependen ata variabel terikat. Sasaran dalam peneltian ini yaitu perangkat desa dan masyarakat setempat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 96 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu metode porposive sampling. Adapun alat analisis yang digunakan penelitian yakni SPSS (Statistical Package for the Social Sciences). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Transparansi Tidak berpengaruh secara Signifikan Terhadap Akuntabilitas Keuangan Desa pada Desa Tasiwalie Kabupaten Pinrang dan Tingkat Partisipasi Masyarakat memiliki hubungan pengaruh yang signifikan terhadap Terhadap Akuntabilitas Keuangan Desa pada Desa Tasiwalie Kabupaten Pinrang. Transparansi dan Tingkat Partisipasi Masyarakat secara bersama-sama mampu memberikan pengaruh terhadap Akuntabilitas Keuangan Desa pada Desa Tasiwalie Kabupaten Pinrang.

ANALISIS SUMBER PERMODALAN BAGI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) KOTA PAREPARE

Firda Rusman, Sariana Damis, Arfianty Arfianty — Mon, 24 Feb 2025 10:15:36 +0800

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber permodalan yang digunakan UMKM di Kota Parepare. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 informan yang terlibat dalam UMKM. Teknik analisis data dalam Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian berdasarkan temuan penelitian didapatkan 20 informan yang di teliti 3 informan atau 15% UMKM yang menggunakan modal perbankan untuk pengembangan usaha, dengan besarnya berkisar Rp.50.000.000 ke atas dan 1 informan atau 5% UMKM yang menggunakan modal koperasi, dengan jumlah modal kurang dari Rp.1.000.000. Sumber permodalan sebagian besar UMKM berasal dari modal sendiri yaitu sebanyak 16 atau 80%. Adapun Kendala yang dihadapi terkait sumber permodalan di Kota Parepare diantaranya pelaku usaha yang takut untuk mengambil pinjaman di lembaga keuangan karena menghindari risiko yang tinggi apabila menggunakan jasa lembaga keuangan bank, dan tidak bisa membayar cicilan per bulannya.

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN KAS TERHADAP PROFITABILITAS BUM Desa UNTUK MENINGKATKAN PAD DI DESA BOJO KABUPATEN BARRU

Riska Aras, Yasri Tarawiru, Andi AR — Mon, 24 Feb 2025 10:33:17 +0800

terhadap profitabilitas BUM Desa untuk meningkatkan pendapatan asli Desa Bojo. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan BUM Desa Mekar Bersama Bojo tahun 2017-2022. Metode penarikan sampel dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda dan pengujian hipotesis dengan bantuan SPSS versi 29. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel perputaran modal kerja (X1) berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas (0,027<0,05) dan variabel perputaran kas (X2) berpengaruh positif tidak signifikan terhadap profitabilitas (0,427>0,05). Secara simultan perputaran modal kerja dan perputaran kas berpengaruh secara bersama-sama terhadap profitabilitas BUM Desa Mekar Bersama Bojo (0,021<0,05). Selain itu, hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa efisiensi dalam pengelolaan modal kerja memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan margin laba bersih BUM Desa. Meskipun perputaran kas tidak menunjukkan pengaruh signifikan secara individu, manajemen kas yang baik tetap diperlukan untuk menjaga likuiditas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan keuangan yang optimal, terutama dalam memanfaatkan modal kerja, menjadi kunci utama dalam meningkatkan profitabilitas dan mendukung keberlanjutan keuangan BUM Desa. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya strategi pengelolaan keuangan yang lebih efektif di tingkat BUM Desa agar mampu meningkatkan pendapatan asli desa secara berkelanjutan.

ANALISIS RASIO RENTABILITAS DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN BUMDES MARIO DESA ROSOAN KAB. ENREKANG

Irdayanti Irdayanti, Arham Arham — Mon, 24 Feb 2025 14:59:52 +0800

Rentabilitas dalam meningkatakan pendapatan Bumdes Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat rasio rentabilitas yang dicapai oleh BUMDes Mario Desa Rosoan Kabupaten Enrekang selama periode 2020-2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan pendekatan studi kasus, yang mengeksplorasi suatu kasus secara mendalam dan mengumpulkan informasi melalui berbagai prosedur pengumpulan data berdasarkan waktu yang telah ditetapkan. Analisis data menggunakan metode deskriptif, dengan tujuan menggambarkan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antara fenomena yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan adanya fluktuasi signifikan pada indikator ROA, ROE, dan ROS BUMDes Mario dari tahun 2020 hingga 2023. ROA mencerminkan peningkatan efisiensi aset pada tahun 2021, namun mengalami penurunan tajam pada tahun 2022. ROE mengalami lonjakan pada tahun 2021, tetapi menurun pada tahun 2022. ROS juga meningkat pada tahun 2021 namun turun pada tahun 2022. Meskipun demikian, profitabilitas pada tahun 2022 masih lebih baik dibandingkan tahun 2020 dan 2021. Hal ini menunjukkan perlunya perbaikan dalam penggunaan aset, struktur modal, dan strategi operasional.

PENGARUH KOMPETENSI DIGITAL DAN BUDAYA KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PELAKU UMKM DI KOTA PAREPARE

Zyahrah Aprilia B — Wed, 26 Feb 2025 00:00:00 +0800

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Kompetensi Digital dan Budaya Kerja terhadap Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pada pelaku Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM) di Kota Parepare. Kompetensi digital dan budaya kerja yang baik dianggap sebagai faktor kunci dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional serta daya saing UMKM. Data penelitian diperoleh melalui survei yang melibatkan sejumlah pelaku UMKM di Kota Parepare. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda untuk menguji hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Penelitian ini menggunakan Metode Kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 58 responden, adapun alat analisis yang digunakan yakni SPSS ( Statistical Package for the Social Sciences). Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik kompetensi digital maupun budaya kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap pengembangan SDM pada pelaku UMKM. Kompetensi Digital membantu pelaku UMKM dalam mengadopsi teknologi baru dan meningkatkan efisiensi operasional, sementara Budaya Kerja yang positif mendorong kerjasama tim dan inovasi. PT. Telkom, sebagai mitra strategis, diharapkan dapat berperan lebih aktif dalam mendukung peningkatan Kompetensi Digital dan Budaya Kerja pada UMKM melalui program pelatihan dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait.

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF MATERIAL DAN NON MATERIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOLL PUTRA MARIO KOTA PAREPARE

Randi Randi, Darmawan Darmawan — Wed, 26 Feb 2025 15:55:46 +0800

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh insentif material dan insentif non-material terhadap kinerja karyawan di PT Boll Putra Mario Kota Parepare. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan SPSS dengan teknik analisis deskriptif, uji validitas dan reliabilitas, serta pengujian hipotesis melalui regresi linear berganda. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 orang karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insentif material dan insentif non-material berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, baik secara parsial maupun simultan. Insentif material, seperti gaji, bonus, dan tunjangan, terbukti meningkatkan motivasi dan produktivitas kerja karyawan. Sementara itu, insentif non-material, seperti apresiasi, peluang pengembangan karier, dan lingkungan kerja yang kondusif, juga berperan penting dalam meningkatkan kepuasan dan loyalitas karyawan. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar perusahaan mengadopsi kebijakan insentif yang seimbang antara insentif material dan non-material guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan kompetitif. Evaluasi berkala terhadap efektivitas sistem insentif juga diperlukan untuk memastikan dampak positifnya terhadap kinerja karyawan.

PERAN RUMAH BUMN DALAM PEMBERDAYAAN UMKM MELALUI PROGRAM 3 GO (GO MODERN, GO DIGITAL, GO ONLINE) DI KOTA PAREPARE

Nur Ain Aziza, Fitriani Fitriani — Wed, 26 Feb 2025 16:07:54 +0800

UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian daerah, tetapi masih menghadapi berbagai tantangan dalam pengembangan usaha, terutama dalam aspek digitalisasi dan pemasaran. Untuk mengatasi tantangan tersebut, Rumah BUMN hadir sebagai fasilitator dalam pemberdayaan UMKM melalui Program 3 Go (Go Modern, Go Digital, Go Online). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Rumah BUMN dalam pemberdayaan UMKM melalui Program 3 Go (Go Modern, Go Digital,Go Online) di Kota Parepare. Metode dan teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini peran Rumah BUMN dalam pemberdayaan UMKM di Kota Parepare sudah berperan baik terbukti dari kegiatan yang sering dilakukan di kantor plasa atau lebih tepatnya di Rumah BUMN kota Parepare, seperti pembuatan sertifikat halal, pelatihan desain promosi produk bahkan masi banyak lagi kegiatan yang dilakukan untuk pelaku UKM. Kegiatan tersebut dilakukan supaya pelaku UKM binaan Rumah BUMN lebih Modern lagi dalam mempromosikan penjualan mereka dengan menggunakan promosi yang menarik di sosial media dan memperluas jangkauan pemasaran mereka dengan membawa usaha mereka ke level berikutnya. tetapi masi ada juga pelaku UKM yang tidak mengikuti pelatihan atau pendampingan yang di lakukan oleh fasilitator Rumah BUMN.

PERAN KOMUNIKASI PEMASARAN ONLINE DALAM MENINGKATKAN JUMLAH KONSUMEN PADA PV SHOP KOSMETIK DI KOTA PAREPARE

Khofifah Indar, Bahruddin Bahruddin — Wed, 26 Feb 2025 16:09:45 +0800

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh besarnya penjualan yang didapat dari para konsumen melalui strategi komunikasi pemasaran online. PV Shop Kosmetik di Parepare. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan komunikasi pemasaran online dalam meningkatkan jumlah konsumen pada PV Shop Kosmetik, bagaimana hasil metode komunikasi yang digunakan PV Shop Kosmetik. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapurn Informan Urtama yang dijadikan narasurmberr antara lain: (1). Ownerr (Permilik) Toko PV Shop Kosmertik. (2). Pergawai berrjurmlah 2 orang. (3). Konsurmern Toko PV Shop Kosmertik yang berrjurmlah 3 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari penerapan komunikasi pemasaran online ini adalah konsumen akan memahami pesan yang disampaikan dan tertarik untuk membeli produk yang kita tawarkan karena lebih muda untuk diakses dan dipahami oleh para konsumen produk apa yang di tawarkan tanpa harus datang ke Lokasi PV Shop Kosmetik. Sedangkan metode komunikasi yang di gunakan PV Shop Kosmetik dalam menarik minat beli konsumen adalah menggunakan bauran promosi atau promotional mix yaitu Periklanan, Promosi penjualan, Penjualan personal, Pemasaran langsung, Hubungan masyarakat dan publisitas.

PENGARUH CYBERLOAFING TERHADAP KINERJA ASN DIMEDIASI OLEH BUDAYA KERJA PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN PINRANG

Ananda Hairunnisa, Rusmin Nuryadin — Wed, 26 Feb 2025 16:12:12 +0800

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Cyberloafing dan Budaya Kerja terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab.Pinrang. Secara khusus, penelitian ini meneliti hubungan langsung antara Cyberloafing dan Kinerja, pengaruh Cyberloafing terhadap Budaya Kerja, serta peran Budaya Kerja dalam memediasi pengaruh Cyberloafing terhadap Kinerja ASN. Sampel pada penelitian ini adalah pegawai ASN pada kantor dinas penanaman modal pelayanan terpadu satu pintu Kab.Pinrang yang berjumlah 36 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cyberloafing tidak berpengaruh langsung terhadap Kinerja ASN, namun Cyberloafing berpengaruh terhadap Budaya Kerja. Selain itu, Budaya Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja ASN, yang mengindikasikan bahwa lingkungan kerja yang positif dapat meningkatkan produktivitas pegawai. Lebih lanjut, temuan penelitian juga menunjukkan bahwa Cyberloafing dapat mempengaruhi Kinerja secara tidak langsung melalui Budaya Kerja sebagai variabel mediasi, sehingga dampaknya terhadap produktivitas ASN sangat bergantung pada bagaimana budaya kerja terbentuk di lingkungan kerja. Berdasarkan hasil penelitian ini, direkomendasikan agar instansi pemerintah memperkuat budaya kerja yang produktif melalui regulasi yang jelas terkait penggunaan internet di tempat kerja, serta meningkatkan kesadaran ASN terhadap etos kerja dan akuntabilitas guna menjaga kinerja yang optimal.