PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT MELALUI KONSEP ASSET BASED COMMUNITY DEVELOPMENT DALAM MENGEMBANGKAN USAHA BUMDES DI DESA RANGA KABUPATEN ENREKANG

  • Nur Rahmadani Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Hernianti Harun Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Parepare
Keywords: Partisipasi, Asset Based Community Development, BUMDes

Abstract

Masih tingginya jumlah BUMDes yang dikategorikan belum mampu memberikan partisipasi terhadap perekonomian yang ada di Desa bahwa salah satu bentuk kegagalan dari BUMDes dalam memberikan dukungan terhadap pendapatan desa karena kurangnya sosialisasi yang menyebabkan masyarakat kurang memahami tentang BUMDes dan berdampak pada rendahnya tingkat partisipasi mereka untuk terlibat dalam pengembangan BUMDes.Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui bentuk Pendekatan dalam Konsep Asset Based Community Development sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pengembangan usaha BUMDes di Desa Ranga Kabupaten Enrekang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif, dan hasil yang diperoleh bahwa konsep asset based community development merupakan sebuah model pemberdayaan untuk meningkatkan peran serta partisipasi masyarakat dalam menentukan Usaha BUMDes yang dianggap potensial melalui konsep asset based community development maka BUMDes Ranga telah dapat mempetakan potensi-potensi yang dianggap layak untuk dikembangkan menjadi usaha BUMDes diantaranya optimaliasasi hasil panen jagung, pengelolaan peternakan sapi, pengembangan usaha untuk tanaman kelapa dan gula aren, sedangkan beberapa usaha rintisan didasarkan potensi yang dilimiliki oleh Desa Ranga antara lain Pengelolaan buah pisang, briket tongkol jagung dan pembuatan wadah tanam dari sabuk kelapan. Model Pemberdayaan pada konsep asset based community development merupakan pendekatan pengembangan usaha yang melihat dan memanfaatkan peran masyarakat dalam menentukan usaha yang dianggap dapat meningkatkan kesejahteraan mereka, sehingga dapat dikatakan bahwa melalui konsep ini secara langsung atau tidak langsung maka partisipasi masyarakat dapat dikembangkan.

Published
2025-02-21