ANALISIS MANAJEMEN RISIKO DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SILAM PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA PAREPARE

  • Muh. Muhadir Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Abdul Azis Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Parepare
Keywords: Manajemen Risiko, Ekonomi Islam, PDAM Kota Parepare

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen risiko PDAM Kota Parepare dalam perspektif ekonomi Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Informan pada penelitian ini ada 2 diantaranya Asisten Manajer Produksi dan Pengolahan PDAM Kota Parepare selaku informan 1 (satu). Manajer Hubungan Langganan PDAM Kota Parepare selaku informan 2 (dua). Risiko merupakan bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas manusia sehari-hari, termasuk dalam pengelolaan lembaga pelayanan publik seperti PDAM. Penelitian ini juga mengkaji faktor-faktor risiko yang dihadapi PDAM Kota Parepare dan bagaimana upaya mitigasi dilakukan. Analisis dilakukan dengan mengaitkan prinsip ekonomi Islam seperti keadilan, transparansi, dan larangan riba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen risiko di PDAM Kota Parepare belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam. Konsep syariah terkait risiko, seperti larangan riba dan penerapan mekanisme ta’widh dan tanazul, masih belum optimal dalam praktik manajemen risiko di PDAM tersebut. Pembahasan mendalam mengungkapkan bahwa kendala utama terletak pada kurangnya pemahaman dan sosialisasi terkait prinsip-prinsip ekonomi Islam di kalangan pengelola. Selain itu, keterbatasan sumber daya dan minimnya panduan implementasi menjadi hambatan dalam penerapan sistem manajemen risiko berbasis syariah. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya dukungan regulasi dan pelatihan berkelanjutan agar PDAM Kota Parepare mampu mengelola risiko sesuai dengan nilai-nilai Islam, termasuk penerapan denda berbasis ta’widh dan fleksibilitas tanazul bagi pelanggan yang mengalami kesulitan pembayaran.

Published
2025-02-21