REALISASI PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA BAGI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN DI UJUNG LABUANG KECAMATAN SUPPA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis realisasi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam pembangunan infrastruktur pedesaan di Desa Ujung Labuang, Kecamatan Suppa. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Kantor Desa Ujung Labuang, yang dijadikan sebagai unit analisis dalam mengevaluasi efektivitas dan prioritas penggunaan dana desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alokasi dana desa untuk pembangunan infrastruktur mengalami fluktuasi selama periode 2018 hingga 2021. Pada tahun 2018, sebesar 83% dari total alokasi dana desa digunakan untuk pembangunan infrastruktur, mencerminkan fokus utama pemerintah desa dalam meningkatkan fasilitas dan aksesibilitas masyarakat. Namun, pada tahun 2021, proporsi penggunaan dana untuk infrastruktur menurun menjadi 56%. Penurunan ini disebabkan oleh adanya pergeseran prioritas dalam pengelolaan dana desa, di mana sebagian besar anggaran dialokasikan untuk belanja operasional dan pembangunan kantor desa. Perubahan alokasi ini menunjukkan adanya dinamika dalam kebijakan pengelolaan dana desa yang dipengaruhi oleh kebutuhan administratif dan operasional pemerintahan desa. Selain itu, faktor eksternal seperti regulasi penggunaan dana desa, kondisi ekonomi, dan kebijakan nasional juga turut mempengaruhi pola distribusi anggaran di tingkat desa. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan perlunya keseimbangan dalam penggunaan dana desa agar tetap dapat memenuhi kebutuhan infrastruktur yang mendukung kesejahteraan masyarakat, tanpa mengabaikan kebutuhan operasional pemerintahan desa.