PENGARUH PENDIDIKAN DAN PENGANGGURAN TERHADAP KEMISKINAN DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR
Abstract
Wajib belajar 12 tahun menjadi salah satu program pemerintah yang utama. Program ini dibuat untuk meningkatkan kualitas hidup setiap manusia/individu, sehingga lulusan SMA dapat mengisi celah atau berkesempatan untuk mengembangkan teknologi, meningkatkan kapasitas produksi serta mampu menjawab persoalan kemiskinan. Dengan demikian, setidaknya pendidikan dapat mengurangi angka kemiskinan, kemudian meningkatkan kualitas hidup dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Faktor lain yang mempengaruhi kemiskinan adalah pengangguran. Pengangguran dapat diartikan seseorang angkatan kerja yang sedang mencari kerja, tidak bekerja sama sekali, atau bekerja selama 35 jam perminggu karena tidak dapat memperoleh pekerjaan yang diinginkannya pada suatu tingkat upah tertentu secara aktif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendidikan dan pengangguran terhadap kemiskinan di kabupaten Polewali Mandar. Adapun Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dari kantor BPS Polewali Mandar. Teknik Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Variabel pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di kabupaten Polewali Mandar, terlihat dari nilai siginifikan sebesar 0.58 > 0,05, variabel pengangguran tidak berpengaruh siginifkan terhadap kemiskinan di kabupaten Polewali Mandar. Baik secara parsial maupun simultan antara variabel pendidikan dan variabel kemiskinan dikabupaten Polewali Mandar.