ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

  • Umi Tri Ramadhanni Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Parepare
Keywords: Pendapatan Asli Daerah, Desentralisasi Fiskal, Kinerja Keuangan, Pemerintah Daerah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dengan fokus pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan derajat desentralisasi fiskal. Sumber pembiayaan daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah mencakup dana perimbangan dan PAD. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk menilai efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah selama periode 2017–2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAD Kabupaten Sidenreng Rappang dalam empat tahun terakhir belum mampu dioptimalkan secara maksimal. Penerimaan PAD masih sangat rendah dibandingkan dengan potensi yang dimiliki daerah, seperti dari sektor pajak daerah, retribusi daerah, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah. Hal ini mencerminkan rendahnya kinerja dalam penggalian sumber pendapatan asli. Selain itu, berdasarkan analisis rasio desentralisasi fiskal, diketahui bahwa PAD hanya memberikan kontribusi sebesar 10,57% terhadap total pendapatan daerah. Nilai ini menunjukkan bahwa tingkat kemandirian keuangan Kabupaten Sidenreng Rappang masih sangat rendah dan ketergantungannya terhadap dana transfer dari pemerintah pusat cukup tinggi. Ketergantungan ini berimplikasi pada terbatasnya ruang fiskal daerah dalam menentukan arah pembangunan secara mandiri.

Published
2025-06-03