ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY

  • Syahrur H. Imran Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Abdul Azis Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Nurwani Nurwani Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Parepare
Keywords: Persediaan, EOQ, ROP

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kuantitas optimal untuk setiap pemesanan dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Total Inventory Cost, serta untuk mengetahui kapan dilakukan Reorder Point (ROP) dan berapa biaya persediaan pengamanan (Safety Stock). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah beberapa barang dengan merek “Kramindo”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pesanan optimal untuk piring adalah sebesar 131 lusin, dengan frekuensi pemesanan sebanyak 9 kali dan jarak waktu antar pemesanan selama 40 hari. Pemesanan kembali dilakukan saat persediaan mencapai 22 lusin, dengan jumlah persediaan maksimum sebesar 166 lusin. Untuk mangkok, jumlah pesanan optimal adalah 104 lusin dengan frekuensi pemesanan sebanyak 9 kali dan jarak waktu antar pemesanan selama 40 hari. Pemesanan kembali dilakukan saat persediaan mencapai 19 lusin, dan jumlah persediaan maksimum adalah 144 lusin. Jumlah pesanan optimal untuk piring kue adalah 68 lusin, dengan frekuensi pemesanan sebanyak 12 kali dan jarak pemesanan 30 hari. Reorder dilakukan ketika persediaan mencapai 16 lusin, dengan jumlah persediaan maksimum sebesar 98 lusin. Sedangkan untuk cangkir, jumlah pemesanan optimal adalah 84 lusin dengan frekuensi pemesanan sebanyak 13 kali dan jarak pemesanan 28 hari. Reorder dilakukan saat persediaan mencapai 21 lusin, dengan jumlah persediaan maksimum sebesar 119 lusin.

 

Published
2025-06-04