SISTEM AKUNTANSI PEMBIAYAAN GADAI EMAS PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG PINRANG

  • Masna Basri Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Muh. Hatta Pogram Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Muh. Alwi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Parepare
Keywords: Sistem Akuntansi Pembiayaan, Gadai Emas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem akuntansi pembiayaan gadai emas pada PT Pegadaian (Persero) Cabang Pinrang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung terhadap aktivitas operasional, dokumentasi internal perusahaan, serta wawancara dengan karyawan bagian pembiayaan. Berdasarkan hasil observasi, diperoleh informasi bahwa proses pembiayaan gadai emas dimulai dengan penerimaan jaminan emas dan fotokopi identitas diri nasabah (KTP). Setelah itu, dilakukan penaksiran emas oleh petugas taksir menggunakan alat uji khusus untuk memastikan kadar dan keaslian emas. Nilai taksiran ini digunakan sebagai dasar penentuan besaran pinjaman, dengan rasio pencairan sekitar 85% hingga 92% dari nilai taksiran. Sistem akuntansi yang digunakan dalam pencatatan transaksi pembiayaan gadai emas telah berbasis komputerisasi dan terintegrasi secara nasional melalui sistem informasi manajemen internal Pegadaian. Proses pencatatan berlangsung otomatis, mencakup akun-akun seperti kas, piutang pembiayaan, pendapatan administrasi, dan pendapatan bunga. Hal ini mendukung keakuratan laporan keuangan dan efisiensi operasional. Wawancara dengan pihak internal mengungkap bahwa prosedur pelayanan gadai emas tergolong cepat dan efisien. Waktu yang dibutuhkan mulai dari penyerahan jaminan hingga pencairan dana umumnya kurang dari 15 menit. Hal ini karena sistem kerja telah terbagi secara terstruktur antara petugas taksir, analis kredit, dan kasir. Dari dokumentasi yang diperoleh, diketahui bahwa Pegadaian juga memiliki sistem pengendalian internal yang baik. Pemisahan fungsi kerja, pembatasan akses sistem, serta pemeriksaan berkala menjadi bagian dari upaya pengendalian terhadap risiko keuangan dan kesalahan pencatatan.

Published
2025-05-07