PENGARUH ROA, ROE DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA MASA PANDEMI DAN EPIDEMI COVID-19: Studi Perusahaan LQ-45 di Bursa Efek Indonesia
Abstract
Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini ialah dalam mengamati fenomena ketika terjadinya pandemi COVID-19, di mana terjadi penurunan drastis dalam harga saham pada tahun 2020. Indeks Harga Saham Gabungan BEI menjangkau titik terendah, turun dari 6.300 menjadi 3.900, dengan volume transaksi menjangkau 27.495.947.445. Penurunan ini disebabkan oleh kecenderungan investor dalam mengamankan investasinya terhadap aset yang lebih stabil, di antaranya emas, menyebabkan tekanan pada IHSG. tetapi, pada tahun berikutnya, harga saham mulai mengalami peningkatan. Di samping itu, tujuan dari penelitian ini ialah dalam mempertimbangkan apakah Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), serta Earnings per Share (EPS) mempengaruhi harga saham/tidak. Metode pengumpulan data melibatkan browsing internet serta dokumentasi. Sampel penelitian terdiri atas 25 organisasi, sementara populasi yang diobservasi mencakup enam puluh perusahaan yang berbeda. Pendekatan sampling proporsional dipakai. Analisis regresi linier berganda serta analisis deskriptif menjadi dua metode utama dalam strategi analisis data proyek penelitian ini. pengujian data melibatkan uji asumsi tradisional, di antaranya uji normalitas, uji multikolinearitas, serta uji heteroskedastisitas, yang semuanya dilaksanakan dengan dengan bantuan SPSS 25. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa ROA serta EPS mempengaruhi tertentu terhadap harga saham, sementara ROE tidak mempengaruhi signifikan. Secara bersamaan, EPS, ROA, serta ROE mempengaruhi harga saham, dengan ROA memberi kontribusi pengaruh tertinggi sekitar 44%.