ANALISIS BREAK EVEN POINT TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PADA PENGGILINGAN PADI “UD. SYUKUR” KABUPATEN PINRANG

  • Syahwar Asghary Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Ruslang T Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Sariana Damis Universitas Muhammadiyah Parepare
Keywords: Break Even Point, Pendapatan, Penggilingan Padi

Abstract

Penggilingan Padi (Rice Milling Unit) merupakan pusat pertemuan antara produksi, pascapanen, pengolahan dan pemasaran gabah/beras. sehingga dituntut untuk dapat memberikan kontribusi dalam penyediaan beras, baik dari segi kuantitas maupun kualitas untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Usaha penggilingan pada saat ini memiliki prospek yang cukup baik, apalagi ditunjang dengan masih tingginya Luas Panen Padi dihampir semua derah. Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan Metode Kualitatif yang digabungkan dengan pendekatan Kuantitatif karena menggunakan alat analisis Break Even Point yang berisi perhitungan matematik. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah UD SYUKUR Kabupaten Pinrang selama Lima Tahun telah melakukan penjualan secara baik dan mampu melampui nilai Break Event Point (BEP), bahkan pencapaian dari nilai penjualan diatas nilai Break Event Point (BEP) sangat tinggi yakni 200% hingga 500% Tingkat Margin of Safety atau Titik Aman Penjualan juga menunjukkan hasil yang sagat baik, dimana Margin of Safety atau Titik Aman Penjualan terendah berada pada posisi posisi 75% dari Total Penjualan, hal ini menunjukkan bahwa terdapat nilai keuntungan sebesar 25% dari Total Penjualan yang dapat dimanfaatkan untuk menentukan kebijakan usaha dimasa yang akan datang; Kebijakan utama yang harus diambil adalah meningkatkan jumlah produksi yakni melalui penambahan mesin operasi sehingga penolakan terhadap penjualan gabah dari petani dapat dihindari, karena hal ini akan berdampak pada tingkat kepercayaan dari petani.

Published
2023-11-05