PENDAPATAN PETANI BAWANG MERAH SEBAGAI FAKTOR PENENTU KESEJAHTERAAN DAN PENINGKATAN MUTU HIDUP MASYARAKAT PEDESAAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan petani bawang merah serta kontribusinya terhadap kesejahteraan masyarakat pedesaan di Desa Bungin, Dusun Palembongan, Kabupaten Enrekang. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari 16 petani bawang merah yang dipilih secara purposive. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani bawang merah memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan taraf hidup ekonomi keluarga. Namun, pendapatan tersebut masih sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti fluktuasi harga, perubahan cuaca, dan serangan hama yang menyebabkan ketidakstabilan ekonomi rumah tangga petani. Kondisi ini mengakibatkan petani sering mengalami kesulitan dalam merencanakan keuangan secara berkelanjutan. Penelitian ini menegaskan bahwa pendapatan usaha tani bawang merah merupakan faktor penentu kesejahteraan masyarakat pedesaan, tetapi memerlukan dukungan kebijakan, penguatan kelembagaan, dan penerapan teknologi tepat guna agar mampu memberikan pendapatan yang lebih stabil dan berkelanjutan.