Al-Mau'izhah: Jurnal Bimbingan dan Penyuluhan Islam

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH PAREPARE

Rosmiati Ramli, Salmiati — Wed, 21 Feb 2024 18:15:39 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Mengetahui Keaktifan Belajar Peserta Didik, mengetahui apakah terdapat hubungan Model Pembelajaran Pendidikan agama Islam terhadap Keaktifan Belajar Peserta Didik Di Kelas VIII SMP Muhammadiyah Parepare. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang berlokasi penelitian bertempat di SMP Muhammadiyah Parepare. Sifat penelitian Deskriptif analisis antara dua variabel. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data skunder. Populasi berjumlah 61 peserta didik dan sampelnya berjumlah 22 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket, Lembar Observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu, observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji validasi dan reliabilitas, analisis deskriptif, uji Persyaratan data dan uji hipotesis. Hasil penelitaian yang telah diperoleh oleh penelitia berdasarkan analisis data yaitu. 1) Model pembelajaran Pendidikan Agama Islam memiliki jumlah skor rata-rata 75,6061, hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran Pendidian Agama Islam berada dalam kategori sedang. 2) Keaktifan belajar peserta didik memiliki skor rata-rata 70,9470 hal ini menunjukkan Keaktifan Belajar Peserta Dididk berada dalam kategori sedang. 3) adanya hubungan antara Model pembelajaran Pendidikan Agama Islam Terhadap Keaktifan Belajar Peserta Didik Di Kelas VIII SMP Muahammadiya Parepare yang dibuktikan dengan uji hipotesis dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05, Dengan Kefesien determinan sebesar 0,541% yang menunjukkan bahwa Ho diterima.

MODEL BIMBINGAN PENYULUH AGAMA PADA KEGIATAN BACA TULIS ALQUR’AN DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN NURUL HIDAYAH LAMUNAN MAKALE KAB. TANA TORAJA

Sahril, Hasrawaty Kamaluddin — Wed, 21 Feb 2024 18:20:05 +0000

Penelitian ini dilatar belakangi oleh Kemampuan membaca Al-Qur’an seseorang sangat bervariasi, dari mulai yang tidak bisa membaca sama sekali sampai yang dapat membaca dengan baik dan benar bahkan dapat memahaminya. Sebagai penyuluh agama Islam yang berperan dalam melakukan pembinaan keagamaan terhadap masyarakat terkusus pembinaan baca Qur’an tentunya sangat diharapkan dalam melakukan pembinaan baca AlQur’an agar mampu memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat untuk bisa membaca Qur’an dan menumbuhkan kecintaan dalam mempelajarinya. Kecintaan dan kemampuan membaca Al-Qur’an dipandang menjadi modal untuk mengatasi permasalahan-permasalahan penyakit masyarakat seperti yang telah disebutkan, dan salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut pemerintah membuat suatu program pembinaan kepada masyarakat khususnya pembinaan bimbingan pembelajaran baca Qur’an. Pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah penyuluh agama Islam Honore (PAH) dan TPA kecamatan Makale. Adapun objek penelitian ini adalah model bimbingan penyuluh agama dan kegiatan baca tulis Al-qur’an. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa: Model bimbingan penyuluh agama dalam kegiatan baca tulis Al-Qu’ran yaitu dengan model Iqra dan Qiro’ati sudah cukup berhasil untuk dapat membangun kualitas pada baca tulis Al-Qur’an. Faktor penghambat bagi Penyuluh Agama dalam membimbing baca tulis Al-Qur’an terdiri dari kelompok teman sebaya, media massa, dan keterbatasan media ajar, dan faktor pendukung meliputi adanya SDM pengajar yang mumpuni, santri yang aktif, model belajar yang tepat, adanya kurikulum dan proses evaluasi yang jelas, sarana dan prasarana yang memadai serta dukungan dari masyarakat dan orang tua.

STRATEGI PENYULUH AGAMA DALAM PEMBINAAN AGAMA ISLAM KEPADA MUALLAF DI KUA KECAMATAN MAKALE KABUPATEN TANA TORAJA

Ria Rezky Amir, Ismail Arafah — Wed, 21 Feb 2024 18:25:04 +0000

Penelitian ini menggambarkan tentang strategi penyuluh agama dalam memberikan pembinaan agama Islam kepada para muallaf di KUA Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja, dampak dari strategi pembinaan terhadap para muallaf dan hambatanhambatan/kendala yang dihadapi oleh para penyuluh agama Islam dalam melakukan pembinaan agama Islam terhadap para muallaf. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif diskriftif karena pokok yang akan diteliti adalah manusia sebagai obyek yang sifatnya heterogen dan abstrak. Pendekatan penelitian ini yaitu pendekatan pembinaan dan pendekatan sosiologis. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Penyuluh Agama Islam sebagai informan kunci dan informan tambahan yaitu muallaf dan Kepala KUA Kecamatan Makale. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah buku, internet, laporan dan dokumentasi serta pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul diolah dan dianalisa melalui beberapa tahapan yakni reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang didapatkan adalah dengan adanya strategi penyuluh agama dalam pembinaan agama Islam kepada muallaf di KUA Kecamatan Makale dapat memudahkan para penyuluh agama dalam melakukan pembinaan, pemahaman agama Islam bagi para muallaf semakin meningkat walaupun menghadapi kendala dilapangan karena pengaruh profesi dan budaya.

DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP POLA ASUH ORANG TUA KEPADA ANAK DI DUSUN KARANGAN DESA LATIMOJONG KABUPATEN ENREKANG

Amiruddin Z Nur, Khairil Anwar . — Thu, 22 Feb 2024 07:30:10 +0000

Penyusun mengangkat judul penelitian “Dampak Pernikahan Dini Terhadap Pola Asuh Orang Tua Kepada Anak Di Dusun Karangan Desa Latimojong”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari pernikahan dini terhadap polaasuh orang tua kepada anak dan mengenal berbagai penyebab sehingga terjadinya pernikahan dini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang di lakukan di dusun Karangan desa Latimojong menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, sumber data yang digunakan ada dua: sumber data primer dan sumber data sekunder, instrumen kunci penelitian yaitu peneliti itu sendiri, teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pernikahan dini di dusun Karangan masih marak dilakukan. 2) pertengkaran mudah terjadi dalam keluarga pelaku pernikahan dini. 3) pola asuh orang tua kepada anaknya masih jauh dari kata maksimal. 4) orang tua tidak mampu menyekolahkan anaknya.

PERAN KOMUNIKASI KONSELING OLEH GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGATASI PROBLEMA PESERTA DIDIK DI SMK MUHAMMADIYAH PAREPARE

Junaedi Dwi Susanto, Najiha A . — Tue, 27 Feb 2024 03:34:22 +0000

Peneliti mengangkat judul penelitian "Peran Komunikasi Konseling oleh Guru Bimbingan Konseling Dalam Mengatasi Problema Peserta Didik di SMK Muhammadiyah Parepare". Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan memahami peran komunikasi konseling yang dilakukan oleh guru bimbingan konseling dalam mengatasi problema peserta didik di SMK Muhammadiyah Parepare, mengetahui dan memahami metode yang dilakukan oleh guru bimbingan konseling dalam mengatasi problema peserta didik di SMK Muhammadiyah Parepare. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilakukan di SMK Muhammadiyah Parepare, menggunakan pendekatan kualitatif. sumber data ada dua: sumber data primer yang dilakukan peneliti adalah guru bimbingan konseling dan beberapa peserta didik dan sumber data sekunder yang digunakan adalah dokumentasi dan berbagai literatur yaitu berupa jurnal, artikel ataupun yang berkaitan dengan pembahasan penelitian, instrumen kunci penelitian yaitu lembar observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi, teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Peran komunikasi konseling oleh guru bimbingan konseling dalam mengatasi problema peserta didik di SMK Muhammadiyah Parepare sangat efektif digunakan. 2) Terdapat 2 metode yang digunakan guru bimbingan konseling dalam mengatasi problema peserta didik diantaranya: pendekatan kelompok (bimbingan kelompok) dan pendekatan individual (konseling individual)