Efektivitas Exercise dalam Mengurangi Nyeri Dismenore pada Remaja: Literatur Review
Abstract
Dismenorea adalah kondisi umum yang dialami oleh perempuan selama menstruasi, yang sering kali menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Dampaknya meluas ke berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan fisik, kinerja akademik, suasana hati, hubungan interpersonal, pola makan, olahraga, dan pola tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh exercise terhadap intensitas nyeri dismenorea pada remaja. Literature review dilakukan dengan mencari secara sistematis melalui basis data elektronik, termasuk Google Scholar, PubMed, dan ScienceDirect, menggunakan kata kunci "Adolescents AND Exercise AND Dysmenorrhea pain." Kriteria inklusi mencakup artikel yang diterbitkan di jurnal nasional dan internasional terakreditasi antara tahun 2018 hingga 2023, artikel dengan teks lengkap, akses terbuka, dan merupakan penelitian asli. Kriteria eksklusi meliputi artikel ulasan, prosiding konferensi, serta protokol atau proposal penelitian. Pencarian menghasilkan sekitar 24.921 artikel dari tiga basis data. Setelah meninjau judul dan menghapus artikel duplikat, 21 artikel berhasil disaring. Selanjutnya, 12 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dianalisis secara penuh. Analisis dilakukan menggunakan tabel matriks dan kerangka kerja PRISMA. Ada dua temuan utama: (1) olahraga secara efektif dapat mengurangi intensitas nyeri dismenorea, dan (2) olahraga yang dikombinasikan dengan intervensi tambahan lebih lanjut dapat menurunkan intensitas nyeri. Olahraga fisik yang dilakukan secara teratur meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh, yang mendorong relaksasi otot dan meningkatkan kesehatan serta kebugaran secara keseluruhan. Secara khusus, peningkatan pasokan oksigen ke rahim memiliki peran penting dalam meredakan nyeri dismenorea. Olahraga merupakan solusi komplementer non-farmakologis yang ekonomis dan aman untuk mengatasi dismenorea pada remaja. Manfaatnya tidak hanya terbatas pada pengurangan nyeri, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan fisik dan emosional.