HUBUNGAN POLA MAKAN IBU MENYUSUI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUPPA
Abstract
Air susu ibu yang kurang dapat mempengaruhi status gizi pada bayi, karena ASI merupakan satu-satunya makanan bagi bayi. Asi juga dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi ibu, makanan ibu yang tidak seimbang akan menghilangkan kebutuhan nutrisi yang seharusnya didapatkan oleh bayi, salah satu pemicu rendahnya status gizi bayi usia 0-6 bulan yaitu rendahnya pemberian ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan energi, frekuensi makan, dan asupan sayur buah ibu menyusui dengan status gizi bayi. Jenis penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi yaitu bayi usia 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Suppa sebanyak 132 orang. Pengambilan sampel dengan metode accidental sampling, sebanyak 57 orang. Adapun analisis data menggunakan uji chi square. ditolak jika nilai p<0,05. Hasil penelitian diperoleh tidak ada hubungan asupan energy (p= 0,436), frekuensi makan (p= 0,064) dan asupan sayur dan buah (p = 0,132)ibu menyusui dengan status gizi bayi. Diharapkan kepada ibu menyusui agar lebih memperhatikan asupan energi, frekuensi makan dan asupan sayur dan buahnya agar dapat meningkatkan status gizi pada bayinya.