Studi Kelayakan Sifat Fisik Agregat Untuk Struktur Perkerasan Jalan

(Quarry Gunung Lakera Bum, Gunung Lompongang, dan Gunung Benderae Kab. Pinrang)

  • Hakzah Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Andi Sulfanita Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Yulianti Universitas Muhammadiyah Parepare
Keywords: Physical properties of aggregates, Quarry, Mount lakera bum, Mount Lompongan, Mount Benderae

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis sifat dan karasteristik agregat untuk struktur perkerasan jalan raya dan membandingkan material agregat antara quarry Gunung Lakera Bum, quarry Gunung Lompongang, dan Gunung Benderae. Hasil penelitian di laboratorium didapatkan adalah agregat quarry gunung Lakera Bum dan quarry Gunung Lompongang sifat dan karakteristik memenuhi syarat untuk agregat struktur perkerasan jalan. Sedangkan pada material pada Gunung Benderae tidak memenuhi spesifikasi yang diisyaratkan SNI dan Bina Marga dengan nilai pengujian yaitu impact test = 17,73%; lose angeles abration test = 55,4%; berat unit = 1,345; berat jenis curah = 2,622%; berat jenis kering permukaan = 2,421%; berat jenis semu 2,498%; absortion = 3,178%; indeks kepipihan 18,35%. Ketiga lokasi yang menjadi objek penelitian, meskipun berada didaerah dan memiliki iklim yang sama tapi nilai hasil pengujian sifat fisik berbeda-beda.

References

Sukirman, Silvia,1999. Perkerasan lentur jalan raya: Nova.

SNI 03-1968-1990. Metode Pengujian Tentang Analisis Saringan Agregat Halus Dan Kasar: Badan Litbang Departemen Pekerjaan Umum.

SNI 03-1969-1990. Metode pengujian berat jenis dan penyerapan air agregat kasar: badan litbang departemen pekerjaan umum.

SNI 03-1970-1990. Metode pengujian berat jenis dan penyerapan air agregat halus: badan litbang departemen pekerjaan umum.

SNI 03-1971-1990. Metode pengujian kadar air agregat: badan litbang departemen pekerjaan umum.

SNI 03-2417-200X. Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi LosAngeles : Badan Standarisasi Nasional.

SNI 03-2439-991. Metode pengujian kelekatan agregat terhadap aspal badan litbang departemen pekerjaan umum.

SNI 03-4142-1996. Metode Pengujian Jumlah Bahan Dalam Agregat Yang Lolos Saringan No. 200 (0,075 Mm): Badan Litbang Departemen Pekerjaan Umum.

Spesifikasi umum 2010 devisi 6. Perkerasan aspal lapis resap pengikat dan lapis perekat Kementrian Pekerjaan Umum Badan Penelitian Dan Pengembangan Jalan Dan Jembatan

Aminsyah, muhammad, 2010. Pengaruh kepipihan dan kelonjongan agregat terhadap perkerasan lentur jalan raya. Jurusan teknik sipil fakultas teknik Universitas Andalas

Aqif, Mohamad. 2012. Optimasi Kadar Aspal Beton Ac 60/70 Terhadap Karakteristik Marshall Pada Lalu Lintas Berat Menggunakan Material Lokal Bantak. Universitas Negeri Yogyakarta.

Balai bahan dan perkerasan jalan TA 2011. Pengendalian mutu pekerjaan aspal dan agregat: Kementrian Pekerjaan Umum Badan Penelitian Dan Pengembangan Jalan Dan Jembatan

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, 2002, Manual Pekerjaan Campuran Beraspal Panas, Direktorat Jendral Prasarana Wilayah, Departemen Kimpraswil, Jakarta.

Published
2021-01-29
Section
Articles