ISTIQRA' Penerapan Metode Cooperative Learning terhadap Keaktifan Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 6 Tinambung Kabupaten Polman

2023-12-23T02:30:57+00:00

Peserta didik dituntut untuk aktif dalam belajar baik dari segi mental dan fisik, karena salah satu syarat proses belajar mengajar dikatakan berhasil jika peserta didik terlibat secara aktif dalam pembelajaran. Bangunan literatur menyebutkan bahwa keaktifan anak dalam belajar merupakan persoalan penting dan mendasar yang harus dipahami, disadari dan dikembangkan oleh setiap guru di dalam proses pembelajaran. Demikian pula berarti harus dapat diterapkan oleh peserta didik dalam setiap bentuk kegiatan belajar. Keaktifan belajar ditandai oleh adanya keterlibatan secara optimal, baik intelektual, emosional dan fisik juga dibutuhkan. keaktifan belajar peserta didik sangat urgent diteliti dalam sebuah skripsi yang berjudul penerapan Metode Cooperative Learning terhadap Keaktifan Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 6 Tinambung Kabupaten Polman. Siswa yang menjadi target pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan tipe non-equivalent control group design dengan membuat Rancangan dalam penelitian ini menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tes yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tes pretest dan posttest. Tes pertama yang dilakukan adalah tes pretest untuk mengetahui keadaan awal setiap kelompok sebelum diberi perlakuan. Kelompok eksperimen selama pembelajaran akan diberi perlakuan dengan model pembelajaran cooperative learning, sedangkan pada kelompok kontrol akan diberikan metode pembelajaran konvensional (ceramah).

Kata Kunci : cooperative learning, keaktifan belajar Belajar, Pengaruh

ISTIQRA' Strategi peningkatan mutu pembelajaran melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di UPT SD Negeri 124 Jalikko Kab. Enrekang

2023-12-23T02:48:53+00:00

Strategi mutu pembelajaran sangat penting bagi setiap sekolah. Karena di sebuah sekolah pasti ada kualitas yang sangat bagus, juga akan semakin banyak peminat yang ingin bersekolah di sekolah tersebut. Untuk itu penulis tertarik dengan penelitian yang berkaitan dengan “Strategi peningkatan mutu pembelajaran melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di UPT SD Negeri 124 Jalikko Kab. Enrekang. Permasalahan yang diangkat dalam peneliian ini adalah : Bagaimana pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran pendidikan agama Islam UPT SD Negeri 124 Jalikko Kec. Enrekang. Apa hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan ekstrakurikuler keagamaan dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran pendidikan agama Islam UPT SD Negeri 124 Jalikko Kec. Enrekang Kab. Enrekang, Bagaimana solusi yang dilakukan pembina ekstrakurikuler keagamaan dalam mengatasi hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiataan ekstrakurikuler keagamaan UPT SD Negeri 124 Jalikko Kec. Enrekang Kab. Enrekang

Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dimana dalam memperoleh data menggunakan beberapa metode seperti wawancara dan metode dokumentasi, dimana data yang diperoleh dikelola dengan cara mereduksi data kemudian menyajikan data dan membuat kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan: Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran pendidikan agama Islam di SD Negeri 124 Jalikko Kec. Enrekang sudah berjalan dengan baik, dan berdampak besar terhadap peningkatan kualitas pembelajaran pendidikan agama Islam, hal ini didukung dengan program ekstrakurikuler seperti: Membaca dan Menulis Al-Qur'an, Ceramah atau Latihan Pidato dan Dzikir bersama. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan ekstrakurikuler keagamaan dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran pendidikan agama Islam UPT SD Negeri 124 Jalikko Kec. Enrekang Kab. Enrekang yaitu: kurangnya motivasi siswa untuk mempelajari bidang studi pendidikan agama, kurangnya pemahaman siswa tentang kegiatan ekstrakurikuler keagamaan, motivasi orang tua di rumah kepada anaknya dianggap kurang dan adanya ketakutan dari siswa ketika ditanya oleh guru membaca Al-Qur'an karena belum lancar membaca Al-Qur'an. Solusi yang diambil dalam mengatasi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan adalah: mendata siswa yang belum bisa membaca Al-Qur'an, kemudian siswa yang belum bisa membaca dan menulis Al-Qur'an, nilainya akan menjadi dirahasiakan oleh guru pendidikan agama islam, sebelum siswa dapat membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar, bangunlah komunikasi yang baik antara pihak sekolah dengan orang tua siswa.

Kata Kunci : Strategi, Ekstrakurikuler, mutu.

Istiqra` : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam

ISTIQRA' Penerapan Metode Cooperative Learning terhadap Keaktifan Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 6 Tinambung Kabupaten Polman

ISTIQRA' Strategi peningkatan mutu pembelajaran melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di UPT SD Negeri 124 Jalikko Kab. Enrekang