MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA SISWA KELAS IX SMP FRATER KOTA PAREPARE

  • Jakobus Lapu SMP Frater Parepare
Keywords: Student Team Achievement Divisions (STAD), Pembelajaran Kooperatif

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX SMP Frater Kota Parepare melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Frater Kota Parepare dengan jumlah sampel 21 orang siswa yang terdaftar pada semester I tahun pelajaran 2022/2023.
Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, yaitu siklus I yang dilaksanakan 2 kali pertemuan dan siklus II yang juga dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dan ditambah dengan merangkum semua hasil penelitian yang ada. Hasilnya peningkatan belajar siswa kelas IX.1 SMP Frater Kota Parepare melalui model pembelajaran STAD ini adalah (i) pada siklus I (tindakan I dan tindakan II), masuk dalam kategori rendah dengan jumlah nilai rata-rata 63,09 sedangkan pada siklus II (tindakan I dan tindakan II) mengalami kemajuan dengan kategori tinggi dengan nilai rata-rata 80,80, (ii) terdapat peningkatan hasil belajar siswa kelas IX.1 SMP Frater Kota Parepare melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel dan penjelasan pada lampiran-lampiran, pada siklus I dan siklus II pada setiap tindakan mulai dari tindakan I sampai tindakan II.
Sehubungan dengan hasil diatas, maka metode ini dinilai cukup efektif diterapkan dalam mengajar, khususnya bidang studi Pendidikan Kewarganegaraan, karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa baik dalam mengerjakan tugas-tugasnya di sekolah maupun berusaha memberikan kesempatan kepada siswa untuk selalu mencoba berbuat dan berusaha dalam setiap kegiatan belajarnya sehingga dapat lebih termotivasi lagi untuk meraih prestasi yang maksimal dan sesuai dengan nilai kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan.

Published
2024-01-02